Teman-teman sekalian .....................
Marilah kita tingkatan iman dan
takwa kepada ALLAH swt...dengan
mantaati segala perintahnya dan menjauhi segala
larangannya.seiring dengan itu,marilah kita tingkatan semangat juang kita
bersama dalam mendidik putra-putri
indonesia dan terus-menerus memacu
mereka untuk mengejar jenjeng pendidikan
setinggi mungkin agar menjadi orang-orang yang berilmu,beriman,bertakwa dan
bermanfaat untuk agama,bangsa dan bernegara.
ALLAH swt. Telah berfirman
Artinya:”Masing-masing
orang memperoleh derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan ALLAH
mencukupi akan balasan-balasan
kerya-karya mereka,dan mereka tiada di rugikan.” (QS.Al-ahqaaf:19)
Teman-teman sekalian ........
Sebenarnya kemampuan manusia
untuk menguasai ilmu pengetahuan yang tinggi
teramat besar selama mereka mau menggali potensi sumber
dayanya melalui etos studi yang
tinggi.tetapi sayangnya kebanyakan pelajar di negara –negara
berkembang,termasuk di dalamnya para pelajar dan mahasiswa kita ,masi tergolong
malas untuk belajar sehingga meraka tidak mampu menggali sumber daya yang
mereka miliki secara maksimal.padahal seandainya seorang pelajar mau
memulai dan membiasakan diri untuk tekun
belajar ,lama-kelamaan dia akan terbiasdan dapat merasakan manfaatnya atau
bahkan bisa menikmatinnya.
Potensi
dan kemampuan belajar setiap orang itu lebih banyak tergantung padapribadi
masing-masing .pada dasarnya banyak sekali prestasi
yang mampu diraih oleh
seorang pelajar asalkan ia memiliki kemampuan
keras dan rajin belajar
lebih-lebih bila ia sadar bahwa dalam diri setiap manusia
pasti terdapat potensi yang
berbeda satu sama lain baik dari kulitatas juga dari kuantitas.potensi itu
antara lain berupa bakat,minat,kecerdasan,kepribadian,dan
kemauan.dengan
potensi-potensi tersebut setiap orang
,termasu anak-anak kita sendiri.pasti
memiliki peluang untuk maju dan sukses
dalam mengurangi kehidupan
ini.hanya,sayang ,pada umumnya para pelajar kita belum bersungguh-sungguh dalam
belajar,sebelum mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimilikinya dan kurang
berupaya untuk meningkatkan kualitas belajar mereka melalui latihan-latihan dan ketekunan.dengan begitu bila kualitas
para lulusan sekolah dan perguruan
tinggi di negri kita tergolong rendah,hal itu lebih disebabkan oleh ketidak sungguhan mereka dalam
belajar apabila mereka
dibandingkan dengan para pelajar dan mahasiswa di negara yang telah maju.
Teman-teman sekalian.............
Itulah sebabnya ada semacam keluhan dan
kekecewaan mengapa para lulusan
sekolah dan perguruan tinggih kita dinilai
tidak siap pakai. Bila di telusuri akan terlihat bahwa faktor-faktor
penyebabnya memang sangat komplek.akan tetapi
yang lebih menonjol adalah karena
sikap mental para pelajar kita yang belum di siapkan sejak awal.sebagaian besar
anak-anak kita belum memiliki kesungguhan sehingga mereka kurang menguasai
materi pelajaran yang di berikan.Disamping itu ada juga faktor psikologis bahwa
keberhasilan memperoleh ijaza hanya
menjadi langkah awal karena setelahnya harus di iringi
pengembangan diri seperti menambah keterampilan ,mengikuti pelatihan-pelatihan dan kursus dan lain-lain.
Teman-teman sekalian..........
Untuk mencari solusinya,sebagai orang tua yang ikut
bertanggung jawab terhadap pendidikan
anak-anak,kita perlu ikut memikirkan,apakah sistem pendidikan yang di pakai
saat ini sudah pantas dijadikan
sarana untuk mencapai tujuan yang kita
cita-citakan bersama?sudahkah metode pengejaran yang di terapkan mampu membuat
anak kita belajar secara maksiamal? Kalau jawabnya kiirannya kita pantas bertanya,apa sebenarnya yang
salah dan keliru pada kebijakan dan praktek pendidikan yang kita terapkansejau
ini sampai banyak keluhan mengenai standart mutu dan kualitas hasil pendidikan kita,serta berbagai keluhan
lain tentang lemahnya etos study anak-anak kita. Padahal hasil pendidikan yang
rendah akan emnyebabkan rendahnya tingkat produktifitas masyarakat yang
akhirnya menimbulkan kemiskinan dan keterbelakangan.
Teman-teman sekalian........
Mungkin itu sebabnya rasullullah
saw.suatau ketika memberikan kepada orang tua
agar bersikap bijak dan berwawasan luas dalam mendidik
anak-anaknya.Beliau menekan pada umatnya bahwa hendaknya dalam mendidik para
generasi muda mereka menyesuaikan diri
dengan perkembangan dan tuntutan jaman.Beliau bersabda:
Artinya:”Didiklah
anak-anak kalian dengan metode yang tidak sama dengan metode yang pernah kalian
dapatkan.karena meraka adalah generasi
yang diciptakan allah untuk suatau
zaman yang bersabda dengan zaman lain.”(HR.Bukhari dan Muslim)
Teman-teman sekalaian.....
Kalau kita secara
seksama,ternyata salah satu kritik yang sangat mendesak untuk segera
dilontarkan terhadapo kondisi pendidikan
kita sekarang ialah bahwa proses belajar mengajar yang di berlakukan selama ini
lebih hanya sekedar mengajar target pencapaian kurikulum yang telah di
tetapkan.seakan-akan para peserta didik hanya dipaksa melahap semua materi
pelajaran yang diberikan tanpa di beri peluang untuk melakukan perenungan maupun kajian-kajian yang bersifat
kritis di samping kelemahan-kelemahan
yang lain.
Memang,kemorosotan kualitas pendidikan merupakan masalah yang
konplek dan pelik.Hal ini tidak hanya menyangkut hal-hal yang bersifat
teknik kependidikan seperti kurikulum,sistem pengajaran.pengadaan
guru,sarana dan prasarana,tapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar